ilutrasi |
Kejujuran adalah modal utama dalam
kehidupan ini. Kejujuran menjadi modal utama menuju kesuksesan. Orang yang
jujur adalah orang yang sedang berjalan mendekati titik kesuksesan dalam
hidupanya. Sebaliknya orang yang tidak jujur adalah orang yang sedang mengali
kubur kegagalan dalam hidupnya. Karena itu berjalan dalam jalur kejujuran
karena kesuksesan sedang menanti anda disana.
Cerita dan kisah pemiskinan para
koruptor adalah contoh yang selalu ada di depan mata kita. Cerita yang selalu menjadi guru yang baik yang
mengisahkan kepada kita bahwa hidup tak jujur tidak saja membawa kerugian orang
lain tetapi juga membawa malapetaka bagi diri kita sendiri.
Hukuman ketidakjujuran tidak saja
pada norma-norma hukum positif yang ada. Namun pengadilan paling berat adalah
pengadilan nurani. Bagi manusia, hidup tak jujur sendiri merupakan sesuatu yang
bertolak belakang dengan ciri khas manusia sebagai makluk yang berakal. Karena
batin atau nurani dalam diri manusia yang memiliki kemampuan membedakan mana
yang baik dan mana yang tidak baik. Mana yang benar dan mana yang tak benar.
Ketika sesuatu itu bertentangan dengan nurani maka muncullah pergolakan dalam
diri kita. Pergolakan itu membawa dampak psikologis. Adanya ketidakseimbangan
diri. Bahkan reaksinya hingga kepada kehidupan sosial.
Disisi lain semua agama mengajarkan
kita untuk jujur. Jujur dengan diri sendiri. Jujur terhadap sesama. Jujur dalam
kerja. Jujur dalam relasi. Singkatnya agama mengajar kita baha hanya dengan
jujurlah kita bisa hidup. Jika kita tidak jujur maka ada pengadilan akhir yang
mungkin jauh lebih berat dari hukuman yang ada didunia ini.
#petrusrabu
#Tulisan ini pernah dipublikasikan di vebma.com
No comments:
Post a Comment